Kinerja Perusahaan

Sejak merintis Industri Kaolin Indonesia pada tahun 1970-an, PT ALTER ABADI Tbk., telah berkembang menjadi Perusahaan Tambang Kaolin terbesar di Indonesia. Kerja sama tim yang terjalin erat dan efektif antara Manajemen dan Karyawan membentuk komitmen bersama untuk mengembangkan dan memperkuat posisi PT ALTER ABADI Tbk., sebagai perusahaan pertambangan dan produsen  kaolin terbesar di Indonesia, bahkan sebagai produsen utama di Dunia.

Pada Tahun 1993, Perseroan telah mengakuisisi 4 (empat) perusahaan produsen kaolin lainnya, sehingga menjadikan Perseroan sebagai produsen kaolin terbesar di Indonesia. Pada akhir tahun lalu (Desember 2023), Perseroan  telah mengakuisisi 1 (satu) perusahaan produsen kaolin dengan konsesi pertambangan kaolin serta silika dan 1 (satu) perusahaan konsesi terminal dermaga.

Area tambang Perseroan terletak di Pulau Belitung, Provinsi Bangka-Belitung, yang terkenal dengan kekayaan mineral berupa cadangan kaolin yang berkualitas tinggi. Berdasarkan data terkini, Perseroan memiliki tambang kaolin seluas 1.870 hektar, dengan cadangan kaolin lebih dari 100 juta ton dan tambang pasir silika seluas 500 hektar.

Terkait dengan kondisi keuangan Perseroan, hasil penjualan tahun 2023 yang diperoleh Perseroan adalah Rp. 410.585.660.252,- (empat ratus sepuluh miliar lima ratus delapan puluh lima juta enam ratus enam puluh ribu dua ratus lima puluh dua Rupiah) dengan laba bersih sebesar Rp.  54.337.684.275,- (lima puluh empat miliar tiga ratus tiga puluh tujuh juta enam ratus delapan puluh empat ribu dua ratus tujuh puluh lima Rupiah).

Setelah 4 (empat) dekade terlibat aktif dan berkelanjutan dalam industri pertambangan kaolin, Perseroan tetap berkomitmen untuk menjadi yang terbaik dan pemimpin dalam industri kaolin.

Setelah melaksanakan RUPS Tahunan dan Luar  Biasa, pada tanggal 1 April 2024, Perseroan kembali menyelenggarakan RUPS Luar Biasa, dengan tujuan untuk memperbaiki posisi keuangan Perseroan. Berdasarkan kondisi keuangan Perseroan di tahun 2023 yang baik, dan juga telah dijelaskan pada RUPS Tahunan, hal ini membuat para Kreditur tertarik untuk turut serta dalam bisnis yang dijalankan oleh Perseroan dikarenakan adanya potensi yang baik untuk kedepannya, bahkan para Kreditur mengajukan penawaran kepada Perseroan untuk melakukan Konversi atas piutang.